Pages
▼
Kamis, 05 Februari 2015
Pesawat ATR 72-600 Jatuh ke Sungai Taiwan
Taipei, Taiwan - CEO maskapai TransAsia, Chen Xinde, meminta maaf atas kecelakaan yang terjadi pada pesawat milik salah satu maskapai terbesar di Taiwan itu. Sejauh ini, dilaporkan bahwa korban mncapai 13 jiwa.
Permintaan maaf oleh CEO TransAsia terebut disampaikan pada hari ini dalam konferensi pers di Taipei seperti yang dilansir kantor berita Reuters, Rabu (4/2/2015) dan diketahui penyebab jatuhnya pesawat tersebut ke sungai.
Pesawat turboprop ATR 72-600 tersebut mengangkut total 58 orang. Pesawat itu sedang melayani penerbangan domestik kemudian gagal terbang dan menabrak sebuah sebuah mobil dan jembatan sebelum akhirnya jatuh ke sungai. Tim penyelamat kini sedang berusaha untuk menolong para penumpang yang masih terperangkap.
Dengan jumlah korban tewas yang mencapai 13 orang, maka sekitar 29 penumpang lainnya masih belum ditemukan. Dilaporkan oleh Departemen Pemadam Kebakaran Taipei, banyak penumpang yang masih terjebak di dalam bangkai pesawat yang tenggelam.
Pelaksana Tugas Direktur Pemadam Kebakaran Taipei, Wu Chun-hung, seperti yang dilaporkan kantor berita Taiwan Central News Agency (CNA) dan dilansir oleh media Taiwan, Focus Taiwan News Channel, Rabu (4/2/2015), menyebutkan sebagian besar penumpang diduga masih terjebak di dalam hidung pesawat yang ada di dalam sunagi.
"Pesawat jatuh ke dalam sungai dengan bagian depan terlebih dulu," sebut Wu Chung-hung.
Wu menambahkan, crane telah dikerahkan ke lokasi jatuhnya pesaeat yang ada di dekat Nanyang Bridge, distrik Xizhi ini. Crane ini akan digunakan untuk mengangkat badan pesawat yang mulai tenggelam ke dalam sungai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar